Menguak Fenomena Fatamorgana
Nurgonknet-Fatamorgana adalah sebutan kepada hal yang bersifat khayal yang tidak
mungkin dapat dicapai. Hal ini diambil dari gejala optis pada suatu
permukaan yang sangat panas yang tampak mengkilat seperti pemukaan air.
Hal inipun sudah menjadi bagian dari cerita-cerita petualangan di padang
pasir, yaitu dimana seseorang yang tersesat dan kepayahan, kelaparan
dan kehausan melihat di kejauhan ada genangan air.
Akan tetapi setelah didekati genangan air itu menghilang. Pada
cerita-cerita demikian itu dikesankan bahwa penglihatan orang itu
sebagai penglihatan khayal, atau halusinasi orang yang kepayahan. Akan
tetapi tidak demikian halnya. Kejadian-kejadian itu benar ada dan bisa
dialami oleh orang yang segar bugar. Kejadian itu adalah merupakan
gejala alam yang disebut mirage.
Fatamorgana adalah peristiwa mirage.
Mirage itu adalah suatu ilusi atau kekeliruan penglihatan, yaitu suatu
peristiwa yang kadang-kadang terlihat di gurun pasir atau di atas jalan
aspal yang rata atau trotoir, yang tampak seperti suatu genangan air
atau suatu cermin, sedangkan benda-benda yang jauh letaknya, misalnya
pepohonan, akan terlihat terbalik.Hal ini disebabkan pemantulan dan
pembiasan sinar cahaya oleh lapisan udara yang panas atau kerapatan
udara yang berbeda .
Gambar 2
Azas utama yang bekerja dalam hal ini adalah suatu kenyataan bahwa indeks bias udara bertambah bila kerapatan (massa jenis) udara bertambah besar. Udara panas mempunyai kerapatan yang lebih rendah, dan dengan demikian mempunyai inddeks refraksi yang lebih kecil daripada udara yang lebih dingin.
Gambar Gb.2. di atas memperlihatkan pengaruh dari suhu udara yang tidak seragam pada lintasan cahaya di udara.Sebagaimana diperlihatkan oleh diagram itu, cahaya akan cenderung membelok ke udara yang lebih dingin. Dalam kenyataannya pembelokan ini sering terjadi bila terdapat perbedaan suhu yang relatif besar.
Gambar 3
Mirage yang tampak pada Gb.3 adalah mirage yang paling umum terpantau dan disebut inferior mirage (mrage bawah) karena mirage-nya itu tampak di bawah benda yang sebenarnya.
Dalam peristiwa “genangan air” yang terlihat di atas jalan raya yang panas, obyek yang sebenarnya adalah langit biru dan mirage-nya adalah refleksi (bayangan) langit pada jalan raya Dapat juga terjadi, walaupun jarang,.distribusi suhu pada atmosfir yang tidak biasa, yang disebut pembalikan suhu. Dalam peristiwa ini, lapisanudara panas terjadi di atas lapisan udara dingin, yang ada di atas permukaan air. Bila terdapat derajat suhu yang cukup, maka mirage atas (superior mirage) akan terjadi. Mirage yang demikian itu dapat dilihat pada gambar Gb.4
Gambar 4