|

Malam ini, Monas Lebih Berkilau


foto 
Seorang petugas kebersihan menyapu sampah sisa perayaan tahun baru di kawasan silang Monas, Jakarta, (1/1). TEMPO/Aditia Noviansyah 
Jakarta - Mulai malam ini hingga tiga bulan ke depan, Monumen Nasional (Monas) akan lebih berkilau dari biasanya. Pemerintah Kota Jakarta bekerjasama dengan sebuah perusahaan swasta melengkapi landmark Monas dengan sistem pencahayaan Light Emitting Diode (LED).

"Melalui pencahayaan kami ingin membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Senior Manager Lighting PT Philips Indonesia, Ryan Tirta Yudhistira, di Monas, Rabu 1 Agustus 2012. "Sistem pencahayaan ini membuat Monas bisa dilihat dari sudut mana pun di Jakarta."

Sistem LED rencananya mulai dioperasikan pukul 21.00. Secara global, pencahayaan membutuhkan lebih dari 15 persen total energi."Penggunaan LED dapat menghemat 50 persen energi," kata Ryan. Selain di Monas, PT Philips sebelumnya telah membantu pencahayaan menggunakan LED di Jembatan Suramadu dan Air Mancur di Palembang.

Pakar Bidang Pengembangan Berkelanjutan Universitas Trisaksi, Jimmy Juwana, mengapresiasi kerja sama antara pemerintah DKI dengan PT Philpips itu. Monas adalah ikon bagi Jakarta sebagai Ibu Kota negara. "(Pencahayaan) itu salah satu alasan penting kesadaran pemerintah perkotaan untuk meningkatkan kualitas perkotaan."

Bertepatan dengan dimulainya penggunaan sistem LED, PT Philips juga menggelar acara untuk memecahankan Guinness World Record yaitu membentuk formasi "Payung Mozaic" dengan produk pencahayaan philips LED.

Lampu LED adalah lampu yang memiliki efisiensi lebih banyak dibandingkan dengan lampu pijar/tungsten maupun lampu fluorescent. Lampu LED tidak menghasilkan panas seperti lampu pijar, tidak merusak kesehatan seperti lampu fluorescent, dan lebih tahan lama. Namun umumnya lampu ini masih dijual dengan harga yang mahal. source:http://www.tempo.co

Posted by The Masnur on 04.59. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Blog Archive

Labels

tahukahanda